Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Beberapa Tema Aquascape

 

Sumber : Dokumen Pribadi


10 Model Tema Aquascape Terbaik

Aquascape adalah seni mengatur tanaman air, serta batu, gua, atau kayu apung, dengan cara estetis dalam akuarium. Desain aquascape mencakup sejumlah gaya berbeda, termasuk gaya Belanda seperti taman dan gaya alam yang terinspirasi dari Jepang. Biasanya, aquascape diterapkan untuk memperindah tampilan akuarium dengan memadu-padankan tanaman, batu, ikan dan lainnya. Ada juga aquascape yang terdiri dari tanaman saja tanpa ikan, atau dengan bebatuan atau hardscape lain tanpa tanaman

Selain itu, kami telah menyertakan gambar-gambar untuk setiap tema. Hal ini bertujuan agar Anda dapat langsung melihat dan meniru ide-ide tersebut. Tanpa basa-basi lagi, berikut adalah beberapa tema, gaya, desain, dan model aquascape yang dianggap paling unik dan terbaik.

Tema Aquascape Terbaik 

Tema aquascape terbaik dapat menjadi pilihan yang tepat untuk mempercantik tampilan akuarium Anda. Ada banyak tema yang bisa dipilih, seperti tema alami (nature style), tema air terjun (waterfall), dan lain-lain. Idealnya, desain aquascape ditentukan di awal sebelum membeli batu, kayu atau tanaman. Hal itu disebabkan karena kebutuhan komponen-komponen tersebut akan menyesuaikan tema yang ingin diterapkan

Perlu ditekankan bahwa konsep dasar aquascape sebenarnya terdiri dari natural, iwagumi, dan gaya Dutch. Namun, konsep natural ini dapat dipecah lagi menjadi beberapa aliran gaya seperti gunung, sungai, dan hutan. Namun, untuk lebih memahaminya, mari kita simak beberapa contoh tema dan gambar di bawah ini agar Anda dapat merasa terinspirasi sebelum memulai proses pembuatan aquascape.

1. Tema Alami (Natural Style)

Aquascape natural style adalah salah satu dari dua gaya utama yang mendominasi dunia aquascaping. Konsep dasar estetika gaya alam telah diperkenalkan oleh aquarist Jepang Takashi Amano pada tahun 1990-an dan telah menjadi sangat populer selama bertahun-tahun. Gaya itu sendiri berasal dari pemandangan yang tumbuh secara alami yang terinspirasi oleh konsep berkebun Jepang Wabi Sabi. Karakteristik dari natural style ini dicirikan pada penyelarasan serta pengelompokan bebatuan, kayu apung, dan tanaman air untuk menciptakan harmoni keindahan bawah air yang menenangkan penikmatnya. Sebagian besar aquascape natural ini menggambarkan desain hutan hujan, pegunungan, lereng bukit, atau lembah (akvodecor.com)

Saat ini, tema nature dalam aquascape sangat diminati oleh masyarakat karena memberikan tampilan yang indah dan unik. Pertumbuhan tanaman dalam tema ini terlihat sangat alami, seakan-akan tidak ada campur tangan manusia. Untuk mewujudkannya, Anda membutuhkan berbagai elemen seperti batu, kayu, dan tanaman. Namun, ada juga yang memilih menggunakan kayu dan tanaman saja. Yang penting, tema ini harus mampu memberikan kesan alami. Anda dapat melihat contoh gambar-gambar tema ini di bawah ini.

https://id.pinterest.com/pin/826903181571987824/


2. Tema Aquascape Air Terjun (Waterfall)

Tema kedua yang akan kita bahas adalah tema waterfall, yang sudah umum digunakan oleh para penggemar aquascape. Aquascape waterfall style adalah salah satu gaya aquascape yang populer. Gaya ini mengangkat konsep alam yang mirip dengan air terjun untuk diaplikasikan ke dalam air akuarium. Walaupun sebenarnya waterfall tersebut bukanlah air yang mengalir, melainkan butiran-butiran pasir silica/silika putih. Cara kerja waterfall ini sangat simpel, kuncinya Anda harus memakai pipa, power head /pompa filter dan aerator.  Konsep ini menghadirkan suasana alam seperti air terjun ke dalam akuarium. Namun, sebenarnya "air terjun" dalam tema ini bukanlah air sungguhan, melainkan butiran pasir silica putih. 

Cara kerja tema waterfall ini sebenarnya cukup sederhana. Anda perlu menggunakan pipa, powerhead/pompa filter, dan aerator. Ketiga elemen ini akan saling mendukung untuk menciptakan efek air terjun dari pasir silika. Prosesnya adalah sebagai berikut:

- Air dalam akuarium disedot oleh powerhead dan dialirkan ke dalam pipa.

- Setelah masuk ke dalam pipa, air akan mendorong pasir masuk ke dalam pipa juga. Namun, sebelumnya Anda perlu menyiapkan area pasir khusus.

- Akhirnya, pasir akan ditekan hingga keluar dari bibir pipa/corong dan membentuk efek yang indah. Anda perlu mengarahkan pasir yang keluar tersebut kembali ke area pasir masuk pipa, sehingga pasir hanya berputar-putar di dalam pipa.

Untuk mewujudkan tema Aquascape waterfall, Anda memerlukan hardscape berupa batu untuk membentuk tebing air terjun. Selain itu, Anda dapat menambahkan beberapa tanaman moss untuk menempel di batu-batu tersebut dan juga beberapa tanaman midground seperti anubias atau bucephalandra. Untuk lebih jelasnya, Anda dapat melihat gambar-gambar tema waterfall di bawah ini.


 

Sumber : https://www.youtube.com/@ZIAFLORAINDONESIA_

3. Tema Hutan (Jungle Style/Forest)

Aquascape jungle style adalah desain aquascape yang sangat mudah untuk ditiru. Namun untuk para aquarist yang tidak berpengalaman, aquascape dengan gaya ini merupakan sebuah tantangan nyata yang menyenangkan. Jungle style ini merupakan gabungan dari Dutch style dan nature style, namun menampilkan tampilan yang sangat berbeda dari semua gaya lainnya. Karakteristik dari jungle style ini adalah aquarium gaya hutan yang menggambarkan alam liar dengan penampilan yang tidak terkendali dari lingkungan air. Aquascape desain ini tidak memerlukan pemangkasan tanaman setiap hari nya. Tanaman dibiarkan tumbuh untuk memberikan tampilan alami dari pada dibuat-buat dengan memangkasnya. Seiring waktu, tanaman menjadi padat dan setelah aquarium mencapai tingkat keseimbangan tertentu, perawatan yang dibutuhkan semakin sedikit

Beberapa Orang menilai proses pembuatan tema hutan dalam aquascape tergolong sulit. Biasanya, orang-orang yang sudah lama berkecimpung dalam dunia aquascape yang menciptakan tema ini. Kerumitan terletak pada desain hardscape, terutama dalam memilih jenis batu dan kayu yang sesuai. Terlepas dari segala hal, Anda harus memilih kayu yang memiliki bentuk yang cocok dengan bentuk pohon agar mampu menciptakan suasana pohon-pohon yang tinggi dan rimbun dalam air.

Selain itu, untuk menciptakan konsep hutan, Anda harus memilih jenis tanaman yang sesuai. Pilihlah tanaman moss dengan daun kecil untuk menciptakan efek karpet yang sesuai dengan hutan. Untuk mempercantik tampilan, Anda dapat menambahkan beberapa tanaman midground seperti anubias dan bucephalandra. Di bawah ini, Anda dapat melihat contoh gambar yang menggambarkan tema hutan.

4. Tema Aquascape Iwagumi

Aquascape iwagumi style adalah gaya aquascape yang sangat populer. Gaya ini berasal dari Jepang dan menggambarkan pemandangan batu-batu yang teratur di dasar akuarium. Iwagumi sendiri berarti "formasi batu" dalam bahasa Jepang. Karakteristik dari iwagumi style ini adalah penggunaan batu-batu kecil yang ditempatkan secara simetris dan teratur di dasar akuarium. Tanaman-tanaman yang digunakan biasanya adalah jenis tanaman karpet seperti HC, Hemianthus callitrichoides, dan Glossostigma elatinoides.  

Konsep iwagumi lebih menekankan pada penempatan elemen hardscape, terutama batu-batuan. Meskipun terlihat sederhana, gaya iwagumi sangat elegan dan cocok untuk akuarium dengan tampilan minimalis. Konsep iwagumi berasal dari Jepang dan dikenalkan oleh Masterio Takashi Amano. Ciri khas dari tema ini adalah penataan batu-batu dengan pola yang unik, yang ditemani oleh tanaman karpet yang menyebar. Batu-batu seperti batu seiryu atau batu serpentin sangat cocok untuk tema iwagumi. Di bawah ini, Anda dapat melihat contoh-contoh aplikasi tema iwagumi.

5. Tema Aquascape Gaya Belanda (Dutch Style)

Aquascape dutch style adalah gaya aquascape yang sangat populer. Gaya ini berasal dari Belanda dan menggambarkan taman bunga yang teratur di dasar akuarium. Karakteristik dari dutch style ini adalah penggunaan tanaman-tanaman yang berwarna-warni dan ditempatkan secara simetris di dasar akuarium. Tanaman-tanaman yang digunakan biasanya adalah jenis tanaman dengan daun lebar seperti Cryptocoryne, Echinodorus, dan Ludwigia.

Tema gaya Belanda atau lebih dikenal dengan Dutch style adalah model tertua yang pernah populer pada tahun 1930-an. Tema aquascape gaya Belanda jarang menggunakan kayu dan batu sebagai fokus utama, melainkan lebih menitikberatkan pada desain beragam jenis tanaman dengan warna-warna kontras. Tanaman-tanaman ini dikelompokkan dengan rapi untuk menciptakan pemandangan yang menarik di dalam akuarium. Anda bisa melihat contoh-contoh tema Dutch style di bawah ini.

6. Model Aquascape Gaya Taiwan (Taiwanese Style)

Aquascaping gaya ini menggunakan teras tinggi, ilusi kedalaman, kehidupan tanaman yang kaya, dan replika atau barang-barang kecil yang ditempatkan ke aquarium untuk menciptakan perasaan hidup dalam desain. Taiwanese Style ini cenderung memadukan antara Dutch Style dengan Iwagumi Style dalam menjaga kesederhanaan dan keteraturan, dengan tujuan akhir untuk menciptakan sebua Aquscape yang hidup dan sehat.

Untuk mewujudkan tema ini, Anda memerlukan beberapa aksesoris pendukung. Anda dapat menyiapkan berbagai jenis mainan kecil yang ditempatkan di sekitar tanaman air atau di atas substrat. Berikut contoh-contoh tema ini.



7. Tema Aquascape Biotope

Aquascape biotope style adalah gaya aquascape yang menggambarkan lingkungan air tertentu seperti sungai atau danau. Gaya ini menampilkan tanaman-tanaman dan ikan-ikan yang biasanya ditemukan di lingkungan air tersebut.Tema biotope mengusung konsep yang sangat sederhana dan mudah. Ini karena tidak ada aturan khusus dalam penataan elemen hardscape. Yang perlu Anda lakukan hanyalah menata hardscape agar serupa dengan kondisi bawah air yang sesungguhnya, seperti di sungai. Tema ini harus mampu mencerminkan lingkungan alami dalam air, termasuk flora dan fauna yang ada di dalamnya.

Biasanya, kondisi alam di sungai berisi lumpur, batuan kerikil, dan ikan-ikan kecil seperti di perairan hitam. Anda dapat mencoba menerapkan tema ini. Di bawah ini, Anda dapat melihat contoh gambar tema biotope.

Tujuan utama dari Biotope Style ini adalah untuk menciptakan pemandangan yang mencerminkan desain secara alami seperti yang ada di sungai, rawa, atau medan akuatik lainnya. Akibatnya, tantangan utama dari setiap aquascape biotope adalah kompatibilitas dan pemeliharaan. Karena lingkungan ini sangat sensitif dan unik untuk suatu area, sehingga pada pengelolaan dan simulasi lingkungan ini sama sulitnya.

Aquascape Biotope adalah representasi unik dari lingkungan akuatik yang juga harus menyertakan penghuni alaminya. Sebagai perancang, tujuan utama kita adalah menemukan perpaduan kehidupan antara tanaman dengan spesies ikan yang benar, ditambah juga dengan tata letak serta lingkungan yang realistis. Sehingga dapat ditemukan sebuah lingkungan alami.


8. Tema Pegunungan/Tebing (Mountain Style)

Gaya pemandangan pegunungan ini adalah salah satu gaya aliran aquascape yang meniru pemandangan pegunungan. Mungkin gaya aliran ini adalah gaya termudah dan paling populair untuk dibuat oleh para scapers. Bila kita melihat tank aquascape bergaya aliran ini, kita seolah-olah melihat pemandangan pegunungan, perbukitan atau lembah.

Tema pegunungan menitikberatkan pada tata letak elemen hardscape berupa batuan, sedikit tanaman, dan kayu sebagai elemen lembah. Berikut beberapa contoh gambar yang menggambarkan tema pegunungan.



9. Tema Aquascape Sungai (River Style)

Gaya ini merepresentasikan keindahan aliran air tawar dalam lingkungan alami, menciptakan panorama yang menenangkan dan menakjubkan di dalam akuarium. Dengan tata letak batu-batu, pasir, tanaman air, dan elemen-elemen lainnya, aquascape river style mampu membawa kedamaian aliran sungai ke dalam ruang kita, sekaligus menciptakan ekosistem mini yang indah dan seimbang. 

Di atas sungai, seringkali terdapat pohon-pohon yang memberikan kesan alami. Yang perlu diperhatikan dalam gaya ini adalah penataan batu dan posisi sungai yang ideal. Anda dapat mencobanya di rumah dengan melihat contoh gambar di bawah ini.


10. Gaya Jerman (Open Style)

Gaya Jerman menjadi tema terakhir yang akan kita bahas. Gaya ini menampilkan tampilan terbuka (open style) untuk menampilkan pemandangan di permukaan air dan di atas permukaan air.

Membuat tema ini sebenarnya tidak terlalu rumit. Anda hanya perlu mengisi akuarium setengahnya dengan air. Ini akan membuat tanaman seperti anubias dan java fern dapat terlihat di dalam air dan di atas permukaan air, karena mereka dapat tumbuh tinggi. Jadi, jangan bingung. Anda dapat melihat gambar-gambar contoh di bawah ini.

Gaya ini mengambil inspirasi dari lanskap alamiah dan memberikan kebebasan yang luas untuk tumbuh dan berkembang bagi tanaman air. Dengan menempatkan elemen-elemen seperti batu, kayu apung, dan tanaman dengan cara yang tampak alami namun estetis, aquascape gaya terbuka menciptakan tampilan yang mengalir bebas seolah mengajak kita menjelajahi sudut-sudut pemandangan alam yang memesona. Dalam materi ini, kita akan membahas prinsip-prinsip inti dan panduan langkah demi langkah untuk menciptakan aquascape gaya terbuka yang memukau dan penuh kehidupan.


*untuk lebih memahami dan melihat referensi gambar lain bisa klik link sumber pada setiap gambar
kami juga sertakan video pendukung dari chanel Ziaquatic (https://www.youtube.com/@ziaquaticfarm8059/videos) dan Zia Farm Indonesia (https://www.youtube.com/@ZIAFLORAINDONESIA_
  • Pemasangan Hardscape :
  • Natural Style :
  • Paludarium :
  • Jungle style :
  • Iwagumi :
  • Tanaman Stemplant :


Posting Komentar untuk "Beberapa Tema Aquascape"