Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Gaya Taman

 

Materi Ajar Muatan Lokal Pertamanan


    Silahkan cermati dulu beberapa materi pendukung berikut :
Mulok Pertamanan oleh Suhara Suhara


Gaya Taman

Taman merupakan salah satu factor penunjang dalam sebuah bangunan atau sebuat perkotaan, taman yang dibuat bisa beraneka macam bentuk disesuaikan dengan gaya dan fungsi dari taman itu terbentuk, berikut beberapa contoh gaya taman yang banyak beredar di masyarakat :
 1.    Gaya Taman Jepang
Taman Jepang tidak terlalu menonjolkan banyak warna. Suasana yang tercipta cenderung natural dan simpel. Tanaman yang sering dipakai bernuansa hijau dan bertekstur halus, seperti cemara udang, ophiopogon, kucai, dan rumput jepang
Bentukan sungai kecil diantara bebatuan menyatukan taman dengan alam sekitar, hadirnya elemen kolam kecil bergaya natural sangat menunjang nuansa jepang pada taman.
Gaya taman Jepang mencerminkan harmoni alam dan spiritualitas. Ciri khasnya adalah kesederhanaan dan penggunaan elemen air.
Elemen Utama:
Air: Kolam, sungai kecil, atau air mancur digunakan untuk menciptakan suasana yang menenangkan.
Batu: Batu-batu besar ditempatkan secara strategis untuk menciptakan tampilan yang alami dan mengalir.
Material:
Kayu, batu, dan kerikil adalah bahan yang sering digunakan untuk menciptakan taman gaya Jepang.
 
2.    Gaya Taman Bali


Gaya taman Bali adalah gaya taman tradisional yang berasal dari pulau Bali, Indonesia. Taman ini mencerminkan budaya dan kepercayaan Bali yang kaya, serta menggabungkan unsur-unsur alam, arsitektur tradisional, dan seni yang unik. Taman Bali sering dihubungkan dengan suasana yang tenang, damai, dan spiritual.

Taman Bali terkesan natural dan tidak teratur. Tanaman yang di pakai cukup beragam dari segi teksturnya, warna yang dominan hijau dengan aksen warna merah, jingga, kuning, dan putih yang umumnya diperoleh dari bunga kembang sepatu atau kamboja. Kedua tanaman tersebut hampir selalu terdapat pada taman gaya Bali.

Elemen stupa dan pundi-pundi pun sangat menunjang nuansa Bali. Tak ketinggalan dengan elemen air, seperti kolam, pancuran, atau air mancur yang sangat identik dengan taman gaya Bali.

Elemen Utama :

Air dan Sumber Air: Air memiliki peran sentral dalam taman Bali. Kolam, pancuran, dan sumber air lainnya digunakan untuk menciptakan suara aliran air yang menenangkan dan memberikan kesan kesejukan di tengah cuaca tropis Bali yang hangat.

Tanaman Tropis: Taman Bali kaya akan tanaman tropis yang hijau dan lebat. Tanaman seperti palem, pisang, bunga frangipani, teratai, dan anggrek sering digunakan untuk menciptakan suasana yang subur dan eksotis.

Batu: Batu alam dan batu-batu besar sering digunakan untuk membangun elemen dekoratif seperti aliran air, jembatan, atau tangga taman. Batu-batu ini memberikan tampilan yang alami dan memberi struktur pada taman.

Penggunaan Patung dan Ukiran: Patung-patung dan ukiran kayu atau batu digunakan untuk menambahkan unsur seni dan keagungan budaya Bali ke dalam taman. Patung-patung ini sering menggambarkan dewa-dewi atau makhluk mitologis Bali.

Pintu Gerbang (Candi Bentar): Pintu gerbang tradisional Bali, yang dikenal sebagai Candi Bentar, sering digunakan sebagai elemen dekoratif penting untuk memasuki taman. Candi Bentar ini merupakan simbol kepercayaan dan menghormati kehadiran roh-roh suci.

Material :

Batuan Lava: Batuan lava yang banyak ditemukan di Bali digunakan untuk menghias taman, terutama dalam pembuatan aliran air dan elemen struktural lainnya.

 Kayu Tropis: Kayu tropis seperti jati atau ulin sering digunakan untuk menciptakan pergola, pagar, atau gazebo taman. Kayu memberikan sentuhan alami dan etnik pada taman.

Batuan Gunung Karang: Batuan gunung karang yang kuat dan tahan lama sering digunakan untuk membangun struktur batu seperti dinding dan tangga taman.

Tegel Batu Alam: Tegel batu alam dengan motif dan tekstur alami digunakan sebagai lantai atau jalan setapak taman.

Bambu: Bambu merupakan material penting dalam taman Bali. Bambu digunakan untuk membuat pagar, pergola, atau penyangga tanaman merambat seperti anggur dan kembang sepatu.

Gaya taman Bali menciptakan atmosfer yang kaya akan keindahan alam, seni, dan kepercayaan. Taman ini menawarkan tempat yang damai dan spiritual bagi para pengunjungnya, dan menjadi perwujudan dari budaya Bali yang indah dan unik.

 

3.    Wild Garden


Apa yang terbayang ketika kita mendengar wild garden? Sebuah taman yang sejuk, taman yang teduh, bahkan seperti nuansa hutan tropis, taman gaya wild garden dominan berwarna hijau, lebih banyak memakai pohon-pohon besar, suasananya pun dibuat sedemikian rupa untuk menghasilkan kesejukan dan lembab. Elemen-elemen lain yang terlihat seperti batu-batu besar yang di tumbuhi lumut dibiarkan begitu saja untuk menghadirkan kesan natural, pijakan kaki dan dinding batu alam turut mewarnai gaya taman ini. 

Gaya taman wild garden atau taman liar adalah pendekatan desain taman yang meniru keindahan dan spontanitas alam liar. Taman ini mencerminkan ekosistem alami dengan tanaman yang tumbuh secara bebas dan tidak terlalu diatur. Wild garden menawarkan suasana yang alami, ramah lingkungan, dan memberi kesempatan bagi flora dan fauna lokal untuk berkembang dengan bebas.

Elemen Utama:

Tanaman Asli: Gaya taman wild garden menekankan penggunaan tanaman asli atau endemik wilayah tertentu. Tanaman-tanaman ini telah beradaptasi dengan iklim dan lingkungan setempat sehingga lebih tahan terhadap penyakit dan hama.

Keanekaragaman Tanaman: Wild garden ditandai dengan keanekaragaman tanaman yang tinggi. Tidak ada aturan ketat tentang kombinasi tanaman, sehingga taman menjadi paduan warna, tekstur, dan tinggi tanaman yang beragam.

Ramah Lingkungan: Penggunaan tanaman asli dan tidak menggunakan pestisida atau herbisida membuat gaya taman ini ramah lingkungan. Wild garden mendukung keanekaragaman hayati dan membantu melestarikan flora dan fauna setempat.

Penggunaan Area Terbuka: Wild garden cenderung mengeksplorasi area terbuka tanpa batasan yang kaku. Hal ini menciptakan kesan bebas dan alami.

Membiarkan Tanaman Merambat: Tanaman merambat seperti bunga liar atau tumbuhan penutup tanah diberi kesempatan untuk tumbuh dan menyebar secara alami. Hal ini menambahkan nuansa liar dan bebas pada taman.

Material:

Bahan Alami: Gaya taman wild garden menekankan penggunaan bahan alami seperti batu-batu alam, kayu, dan kerikil sebagai elemen dekoratif. Bahan-bahan ini menciptakan tampilan yang alami dan menyatu dengan lingkungan sekitar.

Beberapa Bahan Ramah Lingkungan: Penggunaan bahan-bahan ramah lingkungan seperti bambu, dedaunan kering, atau batang pohon tua dapat memberikan sentuhan yang unik dan alami pada taman.

Batu-batu Besar: Batu-batu besar digunakan untuk menciptakan struktur yang tidak terlalu diatur, meniru bentuk dan tekstur alami.

Kayu Tumbang: Kayu tumbang atau pohon mati yang dibiarkan tetap berada di tempatnya memberikan tempat bagi serangga dan satwa liar untuk bersarang dan menciptakan ekosistem yang seimbang.

Gaya taman wild garden menawarkan keindahan alam yang liar dan kebebasan bagi tanaman untuk tumbuh dengan bebas. Taman ini menyediakan habitat yang ramah bagi beragam flora dan fauna, serta menciptakan suasana yang santai dan alami bagi para pengunjungnya. Penggunaan bahan alami dan tanaman asli juga membuat taman ini lebih mudah dijaga dan lebih ramah lingkungan.

 4.    Taman Gaya Mediterania


Iklim mediterania kering dan panas. Tanaman pada taman ini didominasi pohon kaktus, agave dan sejenisnya. Kelebihan dari taman gaya mediterania ini sedikit lebih  mudah, karena sedikit membutuhkan air dan tidak gampang terserang hama. Untuk menghadirkan kesan mediterania ini bisa memilih elemen seperti batu-batu warna krem, kursi kayu yang sudah usangpun cukup memberi kesan modis pada taman bergaya mediterania.  

Gaya taman Mediterania terinspirasi oleh keindahan dan karakteristik wilayah geografis di sekitar Laut Tengah. Taman gaya ini mencerminkan iklim dan lingkungan Mediterania yang kering, panas, dan penuh cahaya matahari. Gaya taman Mediterania menampilkan suasana yang santai, sederhana, dan alami dengan sentuhan budaya klasik.

Maka tanaman – tanaman yang dipilih berasal dari jenis tanaman yang tahan terhadap kondisi kering, salah satunya pohon palem ini.

Material-material yang digunakan untuk menciptakan taman mediterania biasanya cenderung berwarna lembut, pucat dan terlihat natural. Bahan-bahan seperti batuan alam dengan warna yang pucat, terracotta, atau batu bata yang sedikit lusuh dan berlumut mungkin justru akan lebih baik dalam menimbulkan kesan ala Mediterania.

Taman ini didesain untuk mengenalkan kepada masyarakat tentang suatu lokasi yang berada di daerah gurun seperti yang ada di kawasan Mediterania.  Secara historis negara-negara seperti Italia, Spanyol, Yunani, dan Portugis dalam mendesain tamannya lebih banyak mempergunakan tanaman yang bertoleransi tinggi terhadap cuaca kering seperti jenis kaktus (Cactaceae), dan yucca (Liliaceae).  Adapun rumah khas Mediterania merupakan bentuk bangunan khas yang kami pergunakan untuk melindungi ragam kaktus yang ada di dalamnya.  Dengan atap kaca, memungkinkan sekali ragam kaktus seperti Notocactus magnificus, Cephalocereus senilis, Opuntia rufida, serta Cereus hexagonus tumbuh kembang seperti di daerah asalnya.  Konsep lainnya yang ingin kami tonjolkan adalah unsur-unsur lainnya seperti hamparan batu dan pasir putih yang lebih mengarah kepada keberadaan pantai Mediterania yang memiliki hamparan pasir putih yang luas.  

Elemen Utama:

Tanaman Khas Mediterania: Taman gaya Mediterania sering menggunakan tanaman yang tumbuh subur di wilayah ini. Beberapa tanaman khas Mediterania termasuk pohon zaitun, pohon pinus, lavender, rosemary, bougainvillea, jeruk, dan cypress. Tanaman-tanaman ini sering tahan kekeringan dan memberikan nuansa alami yang khas.

Kolam atau Air Mancur: Air memiliki peran penting dalam gaya taman Mediterania. Kolam kecil, air mancur, atau mata air buatan menciptakan suasana yang sejuk dan menyegarkan di tengah cuaca panas.

Hardscape Batu: Penggunaan batu alam atau batu bata sebagai elemen hardscape menjadi ciri khas gaya taman ini. Dinding, teras, jalan setapak, atau elemen dekoratif lainnya sering menggunakan batu-batu alam yang memberikan kesan tradisional dan alami.

Pot Bunga dan Wadah Tumbuhan: Pot bunga dan wadah tumbuhan terbuat dari keramik, terakota, atau tembikar biasa digunakan untuk menanam tanaman hias di taman. Wadah-wadah ini memberikan nuansa klasik dan memudahkan dalam mengelola tumbuhan.

Gazebo atau Pergola: Gazebo atau pergola kayu digunakan sebagai area teduh untuk bersantai dan menikmati taman. Pergola sering ditanami dengan tanaman merambat seperti anggur untuk menciptakan efek yang indah.

Material:

Batu Alam: Batu alam digunakan dalam berbagai elemen dekoratif, seperti jalan setapak, dinding, atau tangga, menciptakan nuansa alami dan bersejarah.

Tegel Keramik: Tegel keramik sering digunakan sebagai lantai untuk teras dan jalur setapak taman. Warna-warna terang atau motif Mediterania khas sering ditemukan dalam tegel ini.

Kayu: Kayu digunakan untuk struktur pergola, gazebo, atau pagar kayu yang memberikan kesan hangat dan alami.

Kerikil: Penggunaan kerikil sebagai lapisan permukaan atau penghias tanah di sekitar tanaman memberikan tampilan yang sederhana dan alami.

Tanaman Hias dan Ramuan: Penggunaan tanaman hias dan ramuan khas Mediterania dalam pot-pot atau wadah tumbuhan memberikan sentuhan taman yang khas.

Gaya taman Mediterania menciptakan suasana yang indah, santai, dan hangat dengan nuansa klasik yang khas. Tanaman-tanaman kering yang subur, elemen batu alam, dan penggunaan material alami lainnya memberikan tampilan taman yang memukau. Dengan suasana yang cocok untuk iklim Mediterania, gaya taman ini menjadi populer dan menarik bagi banyak orang yang ingin menikmati suasana Mediterania yang eksotis.

5.    Gaya Taman Eropa


Gaya taman eropa memiliki kesan yang berbeda dari taman-taman lainya, pola simetris dan formal dipilih untuk gaya taman ini, pohon yang dipakai pohon yang mudah dibentuk, seperti pucuk merah, tetehan, gaya taman ini jarang dipakai untuk di rumah, biasanya gaya taman ini dijumpai di area yang luas, seperti taman kota, hotel, mall dan lain-lain. Perawatan untuk taman ini intensif dan memerlukan perhatian yang lebih untuk menjaga keindahannya.  

Gaya taman Eropa mencakup beragam pendekatan desain taman yang berasal dari berbagai negara di Eropa. Setiap negara memiliki ciri khas dan budaya taman yang berbeda, tetapi secara umum, taman gaya Eropa menekankan pada keindahan formal, tata ruang yang teratur, dan elemen-elemen arsitektural klasik. Taman-taman ini sering mencerminkan kemegahan dan estetika Eropa yang klasik dan elegan.

Elemen Utama:

Simetri dan Ketertiban: Gaya taman Eropa sering menampilkan desain yang simetris dan teratur. Simetri dan ketertiban ini menciptakan kesan formal dan elegan dalam taman.

Pergola dan Teras: Pergola atau teras kayu sering digunakan sebagai elemen struktural untuk menciptakan area teduh dan tempat duduk yang indah di taman.

Patung dan Patung Air: Patung-patung, patung air, atau air mancur sering digunakan untuk memberikan sentuhan artistik dan bersejarah pada taman.

 Bunga-bunga dan Tanaman Hias: Taman gaya Eropa biasanya dipenuhi dengan berbagai jenis bunga-bunga dan tanaman hias yang tumbuh rapi dan beraneka warna.

Pagar dan Gerbang: Pagar besi atau pagar kayu dengan gerbang yang elegan digunakan untuk menciptakan batas dan akses masuk yang indah ke dalam taman.

Material:

Batu-Batu Alami: Batu-batu alami seperti batu kapur atau batu bata sering digunakan dalam pembuatan jalan setapak, dinding, atau kolam taman.

Kayu: Kayu sering digunakan dalam pembuatan pergola, teras, dan pagar. Kayu memberikan kesan alami dan hangat pada taman.

Besi Tempa: Material besi tempa sering digunakan untuk membuat pagar, gerbang, pergola, dan elemen dekoratif lainnya yang memberikan sentuhan klasik dan megah.

Tanaman Hias dan Bunga: Tanaman hias dan bunga-bunga berwarna-warni menjadi elemen utama dalam taman gaya Eropa, dan mereka ditanam dalam pot, bedengan, atau taman bunga yang indah.

Tegel Batu dan Batu Bata: Tegel batu alami atau batu bata biasa digunakan untuk lantai teras dan jalan setapak taman.

Gaya taman Eropa menciptakan suasana yang formal, elegan, dan teratur. Keindahan simetri, patung-patung artistik, dan tumbuhan hias yang subur membuat taman-taman ini menjadi tempat yang indah untuk bersantai dan menikmati keindahan alam. Gaya taman ini menggabungkan unsur-unsur arsitektural klasik dengan keindahan alam yang berlimpah, menciptakan tampilan taman yang memukau dan mempesona.

6.    Gaya Taman Amerika


Negara amerika adalah negara yang mempunyai empat musim, di negara tersebut mempunyai banyak tanaman semusim yang umumnya sesudah berbunga dia langsung mati. Taman gaya amerika terkenal dengan pola yang terkesan tidak teratur namun alami, komposisi tanaman yang dipakai lebih dominan tanaman yang banyak mengeluarkan bunga warna warni sehingga memberikan kesan tersendiri.

Gaya taman Amerika mencakup beragam pendekatan desain taman yang berkembang di Amerika Serikat dan negara-negara Amerika lainnya. Taman gaya Amerika menampilkan keberagaman dan fleksibilitas, mencerminkan budaya yang beragam dan iklim yang berbeda di berbagai wilayah. Gaya taman ini sering menekankan pada kepraktisan, kenyamanan, dan kemudahan perawatan.

Elemen Utama:

Keanekaragaman Tanaman: Taman gaya Amerika sering menampilkan keanekaragaman tanaman yang tinggi, mencakup berbagai jenis bunga, semak, dan pohon yang tumbuh subur. Tanaman asli dan tanaman hibrida digunakan untuk menciptakan tampilan yang berwarna-warni dan menarik.

Taman Bertema: Beberapa taman gaya Amerika mengadopsi tema tertentu, seperti taman alpin, taman gurun, atau taman bersejarah. Tema-tema ini memberikan fokus khusus pada jenis tanaman dan elemen dekoratif tertentu.

Area Hiburan dan Duduk: Taman gaya Amerika sering menyertakan area untuk bersantai dan berhibur. Teras, ruang tamu luar, gazebo, atau area piknik sering ditempatkan di taman untuk keperluan rekreasi.

Penggunaan Wadah Tumbuhan: Pot bunga dan wadah tumbuhan digunakan secara luas untuk menanam tanaman hias, terutama bagi mereka dengan ruang terbatas atau ingin fleksibilitas dalam mengatur taman.

Penggunaan Area Terbuka: Taman gaya Amerika sering mengutamakan penggunaan area terbuka dan luas. Taman ini menciptakan kesan ramah dan nyaman bagi pengunjung.

Material:

Batu-Batu Alami atau Batu Bata: Batu alam atau batu bata digunakan dalam pembuatan jalan setapak, dinding, atau elemen dekoratif lainnya. Bahan-bahan ini memberikan tampilan yang alami dan tahan lama.

Kayu: Kayu sering digunakan dalam pembuatan teras, pagar, dan pergola. Kayu memberikan kesan alami, hangat, dan ramah lingkungan pada taman.

Bambu: Bambu digunakan sebagai elemen dekoratif atau pagar, memberikan sentuhan eksotis dan ramah lingkungan.

Tegel atau Beton: Tegel atau beton digunakan untuk lantai teras, jalan setapak, atau area rekreasi lainnya. Bahan ini memberikan fleksibilitas dalam desain dan perawatan yang mudah.

Kerikil atau Serpihan: Penggunaan kerikil atau serpihan sebagai penghias tanah atau lapisan permukaan memberikan tampilan yang bersih dan alami.

Gaya taman Amerika menampilkan suasana yang ramah, praktis, dan bervariasi sesuai dengan preferensi dan iklim wilayah setempat. Keberagaman tanaman, penggunaan bahan alami, dan fleksibilitas dalam desain menciptakan taman-taman yang menyenangkan, nyaman, dan mudah dijaga. Gaya taman ini mencerminkan keragaman budaya dan keindahan alam Amerika, menciptakan tampilan taman yang unik dan menarik.

Tabel jenis Tanaman yang bisa digunakan bedasarkan gaya taman

Gaya Taman

Jenis Tanaman

Gaya Taman Jepang

Sakura, Zenia, Bambu, Kembang Sepatu, Maple Jepang, Ranting Kering

Gaya Taman Bali

Bunga Frangipani, Pohon Cemara, Anggrek Bulan, Bambu, Kelapa, Cempaka

Gaya Taman Wild Garden

Bunga Liar, Pakis Haji, Bunga Jalur, Edelweis, Adenium

Gaya Taman Mediterania

Pohon Zaitun, Lavender, Jeruk, Bougainvillea, Cactus

Gaya Taman Eropa

Mawar, Begonia, Lily, Bunga Matahari, Aster

Gaya Taman Amerika

Azalea, Hosta, Maple Merah, Blueberry, Rosemary

 

Glosarium

Wild Garden

Taman yang terinspirasi dari alam Liar

Ophopiogon

Rumput kucai adalah genus tumbuhan yang berasal dari daerah beriklim hangat hingga Asia Timur, Tenggara, dan Selatan tropis. Meskipun berbentuk seperti rumput, tetapi mereka tidak berkerabat dekat dengan rumput sejati.

Mediterania

Mediterania merujuk pada desain taman yang terinspirasi oleh karakteristik dan elemen alam yang khas dari wilayah Mediterania. Gaya taman Mediterania sering kali menggabungkan elemen-elemen alami seperti tanaman, air, dan batu untuk menciptakan suasana yang santai, indah, dan nyaman

Gazebo

sebuah bangunan kecil yang biasanya berdiri sendiri dan terletak di taman atau halaman rumah. Gazebo biasanya memiliki atap dan dinding terbuka atau setengah tertutup. Gazebo digunakan sebagai tempat bersantai atau berkumpul bersama keluarga dan teman-teman.

Pergola

struktur luar ruangan yang terdiri dari kolom-kolom yang menopang kisi-kisi atap dari balok dan kasau. Fungsi utamanya sebagai peneduh atau pelindung dari panas dan terik sinar matahari

 

Posting Komentar untuk "Gaya Taman"