Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Modifikasi Modul Ajar Cp1



Modul Ajar
Pada dasarnya modul ajar hampir sama dan memiliki fungsi seperti RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), hanya saja di dalamnya terdapat sejumlah penyesuaian. Komponen modul ajar ini harus dibuat secara berurutan atau sistematis serta disesuaikan dengan lingkungan sekolah dan karakter siswanya.  Sehingga kemungkinan setiap sekolah memiliki Modul ajar yang berbeda.

Modul ajar dalam kurikulum merdeka merupakan perangkat pembelajaran yang disusun oleh guru untuk merencanakan proses pembelajaran. Penyusunan modul ajar disesuaikan dengan capaian pembelajaran fase atau tahap perkembangan peserta didik.

Dalam modul ajar terdapat pilihan materi yang akan dipelajari dengan tujuan pembelajaran serta materi yang berbasis untuk perkembangan jangka panjang. Pembuatan modul ajar ini membantu guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran lebih optimal.

KONSEP MODUL AJAR
  • Modul ajar adalah sejumlah alat atau sarana media, metode, petunjuk, dan pedoman yang dirancang secara sistematis dan menarik.
  • Modul ajar merupakan implementasi dari Alur Tujuan
  • Pembelajaran yang dikembangkan dari Capaian Pembelajaran dengan Profil Pelajar Pancasila sebagai sasaran.
  • Modul ajar disusun sesuai dengan fase atau tahap perkembangan peserta didik, mempertimbangkan apa yang akan dipelajari dengan tujuan pembelajaran, dan berbasis perkembangan jangka panjang.
  • Guru perlu memahami konsep mengenai modul ajar agar proses pembelajaran lebih menarik dan bermakna.
KOMPONEN MODUL AJAR
  • Guru dalam satuan pendidikan diberi kebebasan untuk mengembangkan modul ajar sesuai dengan konteks lingkungan dan kebutuhan belajar peserta didik.
  • Modul ajar dilengkapi dengan komponen yang menjadi dasar dalam proses penyusunan. 
  • Komponen modul ajar dalam panduan dibutuhkan untuk kelengkapan persiapan pembelajaran.
  • Komponen modul ajar bisa ditambahkan sesuai dengan mata pelajaran dan kebutuhan
Komponen yang harus terkandung dalam modul ajar ada 3 komponen utama diantaranya

Informasi Umum
  • Identitas Sekolah
  • Kompetensi Awal
  • Profil Pelajar Pancasila
  • Sarana Prasarana
  • Target Peserta Didik
  • Model Pembelajaran yang digunakan
Kegiatan Inti
  • Tujuan Pembelajaran
  • Pemahaman Bermakna
  • Pertanyaan Pemantik
  • Persiapan Pembelajaran
  • Kegiatan Pembelajaran
  • Asesmen
  • Pengayaan dan Remedial
  • Refleksi
Lampiran
  • Lembar Kerja Peserta Didik
  • Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
  • Glosarium
  • Daftar Pustaka




Berikut salah satu contoh modul ajar





MODUL AJAR

INFORMASI UMUM

Nama Sekolah

:

SMK PPN Tanjungsari

Tahun Ajaran

:

2022/2023

Kelas/Semester

:

X/I

Mapel

:

Dasar-Dasar Agribisnis Perikanan

Alokasi waktu

:

12 x 45

Guru

:

Suhara, SP., Gr

Kompetensi

:

Agribisnis Perikanan

Fase/ Elemen

:

E/1

Capaian Pembelajaran

Pada akhir fase E peserta didik mampu memahami proses bisnis secara menyeluruh industri agribisnis perikanan antara lain tentang perbenihan, pembesaran, pemanenan, dan perlakuan pasca panen; penerapan K3LH, perencanaan produk, mata rantai pasok (Supply Chain), logistik, proses produksi, penggunaan dan perawatan peralatan di bidang agribisnis perikanan, serta pengelolaan sumber daya manusia dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal.

Materi Pokok

1. Definisi proses bisnis 

2. Industri perikanan

3. Perencanaan produk 

4. Mata rantai pasok (suplay chain) 

5. Logistik perikanan 

6. Proses produksi perikanan

Profil Pelajar Pancasila

Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME sebuah kewajiban bagi umat beragama untuk 

menjalankan ajaran agama, berahlak mulia sebagai pribadi yang baik dan senantiasa 

berempati, mengutamakan persamaan dan menghargai perbedaan, berpikir kritis memperoleh, 

mengolah dan menganalisis infromasi serta mengevaluasi pemikirannya sendiri, mandiri 

memiliki insiatif, mengendalikan emosi, percaya diri dan adaptif terhadap situasi/kondisi, dan 

kreatif memiliki keluwesan berpikir dalam berkarya

Sarana dan prasarana yang digunakan

Laptop, jaringan internet, alat tulis, lembar  pengamatan, media pembelajaran, 

Target Peserta didik

Kelas X bidang keahlian Agribisnis Perikanan

Model Pembelajaran

Project Based Learning

KOMPONEN INTI

 

Tujuan Pembelajaran:

 

: Peserta didik mampu memahami proses bisnis  secara menyeluruh di industri agribisnis  perikanan secara menyeluruh industri agribisnis  perikanan antara lain tentang perbenihan,  pembesaran, pemanenan, dan perlakuan pasca  panen, termasuk didalamnya tentang  perencanaan produk, mata rantai pasok (suplay  chain), logistik perikanan dan proses produksi  secara umum melalui pengamatan langsung,  tautan video, gambar, bacaan atau studi kasus  yang disajikan.

 

Asesmen                         :

1.      Individu

2.      Kelompk

 

Pemahaman Bermakna:

 

PEMAHAMAN BERMAKNA

Proses bisnis adalah serangkaian strategi yang dilakukan

oleh  perusahaan  untuk mencapai tujuan konkret, dan biasanya terkait dengan produk atau layanan yang akan dihasilkan  perusahaan  atau organisasi.

Manajemen produksi  yaitu kegiatan yang mengatur dan mengkoordinasikan penggunaan sumber-sumber daya yang berupa sumber daya manusia, sumber daya alat dan sumber daya dana serta bahan, secara efektif dan efisien.

 

 

Pertanyaan Pemantik:

 

a. Apabila suatu usaha bidang agribisnis tanaman tidak memperhatikan alur

bisnis, kira-kira apa yang terjadi?

b. Kenapa dalam berbisnis kita perlu kita perlu memahami manajemen bisnis?

c. Banyak orang yang gagal dalam bisnis, menurut kalian kira-kira apa penyebabnya?

  

 

 

Persiapan Pembelajaran:

Sebelum pembelajaran dimulai, pastikan bahwa :

Peserta didik :

a. Ruang kelas, LCD, Laptop, dan materi (bahan tayang) telah siap.

b. DUDI telah dihubungi dan transportasi telah siap

 

KEGIATAN PEMBELAJARAN

 

Pertemuan 1

 

Pendahuluan

 

·         Guru mengucapkan salam dan meminta petugas piket memimpin doa bersama.

·         Guru menyapa peserta didik dan selalu mengingatkan protokol kesehatan.

·         Guru meminta peserta didik untuk mengisi presensi di link yang sudah dibagikan.

·         Peserta didik bersama dengan guru membahas tentang kesepakatan yang akan diterapkan dalam pembelajaran daring dan  luring.

·         Guru menyampaian materi dan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari, lalu mengaitkan dengan kehidupan nyata di sekitar peserta didik.

·         Guru bisa memulai dengan mengajukan beberapa pertanyaan :

a.       Kenapa proses/alur bisnis  sangat penting diperhatikan dalam proses produksi tanaman?

b.      Jika suatu perusahaan tidak memahami manajemen produksi, kira-kira apa yang terjadi?

c.       Pengalaman apa yang pernah kamu lihat atau lakukan terkait proses bisnis bidang agribisnis tanaman?

 

 

Kegiatan inti

 

Orientasi peserta didik pada masalah

·         Guru memulai kegiatan dengan memutar sebuah video tentang proses bisnis secara menyeluruh dibidang pertanian (konvensional dan modern)

·         Guru mengulas tayangan video dan mengaitkan dengan materi yang akan dipelajari

·         Guru meminta peserta didik mengajukan beberapa permasalahan, jika dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari (kontekstual) sebagai bahan/topik yang akan didiskusikan secara berkelompok (guru memfasilitasi).

·         Permasalahan yang muncul diperkirakan sebagai berikut :

1. Pentingnya alur bisnis

2. Tujuan melakukan perencanaan produk

3. Cara mengelola supply cain dan logistik

4. SOP proses produksi

5. Kerja cepat dan efektif dengan mesin modern

6. Pentingnya pengelolaan SDM dalam bisnis pertanian

 

Mengorganisa sikan peserta didik

·         Peserta didik dibagi menjadi 6 kelompok (beranggotakan   4-5 orang) untuk melakukan diskusi kelompok.

·         Masing-masing kelompok diberikan materi/topik yang akan didiskusikan sesuai permasalahan yang ada.

·         Peserta didik membagi tugas masing-masing dan melakukan diskusi

 

Membimbing penyelidikan individumaupun kelompok

·         Peserta didik melakukan penyelidikan (mencari data/referensi/sumber ) untuk bahan diskusi.

·         Guru memantau keterlibatan peserta didik dalam pengumpulan data selama proses penyelidikan.

 

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

·         Peserta didik secara berkelompok melakukan diskusi untuk menghasilkan solusi pemecahan masalah dan hasilnya dipresentasikan/disajikan dalam bentuk karya.

·         Guru memantau diskusi dan membimbing pembuatan laporan sehingga karya setiap kelompok siap untuk dipresentasikan.

 

Menganalisis dan mengevaluasi proses

·         Setiap kelompok melakukan presentasi, kelompok lain menanggapi dan memberikan masukan. Kegiatan dilanjutkan dengan merangkum/membuat kesimpulan sesuai dengan masukan yang diperoleh dari kelompok lain.

Pemecahan Masalah

·         Guru membimbing presentasi dan mendorong kelompok memberikan penghargaan serta masukan kepada kelompok lain.

·         Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi

 

Kegiatan Akhir

 

·         Guru dan peserta didik melakukan refleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.

·         Guru menyampaikan ke peserta didik rencana pertemuan berikutnya  tentang observasi dengan melakukan kunjungan ke DUDI yang ada disekitar lingkungan sekolah.

·         Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.

·         Doa penutup

 

Refleksi Peserta Didik dan Pendidik

 

Refleksi Pendidik :

 

 

Refleksi Peserta Didik :

·         Apakah kamu memahami instruksi yang dilakukan untuk pembelajaran?

·         Apakah media pembelajaran, alat dan bahan mempermudah kamu dalam pembelajaran?

·         Materi apa yang kamu pelajari pada pembelajaran yang telah dilakukan?

·         Apakah materi yang disampaikan, didiskusikan, dan dipresentasikan dalam pembelajaran dapat kamu pahami?

·         Manfaat apa yang kamu peroleh dari materi pembelajaran?

·         Sikap positif apa yang kamu peroleh selama mengikuti kegiatan pembelajaran?

·         Kesulitan apa yang kamu alami dalam pembelajaran?

·         Apa saja yang kamu lakukan untuk belajar yang lebih baik?

 

 

 


Posting Komentar untuk "Modifikasi Modul Ajar Cp1"